DARUL MUWAHHIDIN WONOSUMO

DARUL MUWAHHIDIN WONOSUMO
Page ini berisikan Informasi2 Islami yg berguna bagi Santri dan dan Allumni serta khalayak Umum disamping juga informasi2 berkaitan dengan Profil Institusi, Event, dan Aktifitas2 Lembaga Pondok Pesantren. Disini juga memberikan kemungkinan kepada siapapun baik yang masih berstatus sebagai Santri maupun Alumnus untuk sharing atau sekedar bernostalgia dengan suguhan foto2 serta untuk tetap mendapatkan update informasi2 berkaitan dengan Pondok Pesantren Darul Muwahhidin WONOSUMO.

Sabtu, 24 Agustus 2019

Album Kontingen Darul Muwahhidin dalam event 17-an HUT RI 74

Album Foto (Video diupdate menyusul)

Assalamu 'alaykum...
Saudaraku yg dirahmati Allah SWT.,

Tanggal 17 Agustus kita peringati sebagai hari kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan dan pernyataan negara Indonesia sebagai negara yg berdaulat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merdeka artinya bebas dari penghambaan, penjajahan, dll; berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan; tidak terikat; tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu.

Al Qur'an menyatakan bahwa hakekatnya manusia yg lahir ke dunia adalah makhluk merdeka, ia hanya terikat oleh kondisi fitrahnya yaitu pengakuan bahwa Allah SWT adalah Rabb manusia.

"Ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Rabb-mu?" Mereka menjawab, "Betul. Engkau Rabb kami, kami bersaksi". Kami lakukan yg demikian itu agar di hari kiamat, kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini" (TQS Al A'raaf [7] : 172.

Sejatinya merdeka itu bermakna membebaskan diri dari penghambaan selain kepada Allah SWT semata dengan mengajak kepada kebenaran, menegakkan keadilan dan mencegah kebatilan dengan cara yg ma'ruf.

Saudaraku yg dirahmati Allah SWT.,

Setidaknya ada 4 (empat) hal dalam diri manusia yg juga harus dimerdekakan agar manusia menjadi mulia yaitu :

(1). Akal, kita harus memerdekakan akal dari musuh utamanya yaitu amarah.

(2). Hati, kita harus memerdekakan hati dari musuh utamanya yaitu rasa iri dan dengki.

(3). Rasa malu, kita harus memerdekakan rasa malu dari musuh utamanya yaitu sikap tamak dan rakus.

(4). Amal shaleh, kita harus memerdekakan amal shaleh dari musuh utamanya yaitu kegemaran untuk berbuat ghibah dan fitnah.

Dirgahayu Republik Indonesia ke 74.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebahagiaan dan keberkahan kepada kita. أميــــن يــارب العـالــمين .







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar