DARUL MUWAHHIDIN WONOSUMO

DARUL MUWAHHIDIN WONOSUMO
Page ini berisikan Informasi2 Islami yg berguna bagi Santri dan dan Allumni serta khalayak Umum disamping juga informasi2 berkaitan dengan Profil Institusi, Event, dan Aktifitas2 Lembaga Pondok Pesantren. Disini juga memberikan kemungkinan kepada siapapun baik yang masih berstatus sebagai Santri maupun Alumnus untuk sharing atau sekedar bernostalgia dengan suguhan foto2 serta untuk tetap mendapatkan update informasi2 berkaitan dengan Pondok Pesantren Darul Muwahhidin WONOSUMO.

Senin, 30 Juli 2012

Sufi Belajar Makan

Cara makan dalam kajian tasawwuf.

Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh
بسم الله الرحمن الرحيم
Semoga barokah Romadlon dan Bulan romadlon senantiasa menjadi petunjuk kematian kita untuk husnul khotimah, Amin.....

Saudaraku, guruku, muridku, teman-temanku...
Sadarkah kita bahwa terkadang kita salah dalam mengambil langkah untuk mengawali sebuah pelajaran tentang amaliyah tasawwuf......?

kata kunci ini saya pergunakan untuk mengawali dari apa yang hendak saya sampaikan sebagai bentuk manifestasi kajian sufisme karena saya bukanlah type penulis, penutur dan pencerah sebagaimana Hujjatul Islam, Murobbi Ruhina Al Imam Al Ghozaliy, saya hanyalah anak kuliahan yang identik dengan pemikiran dan paradigma kritis dialogis dan senantiasa mensakralkan pemahaman dalam bentuk dilektika kebahasaan.

Saudaraku, guruku, muridku, teman-temanku...
disamping itu, saya adalah guru ngaji anak kecil-kecil dan orang-orang tua yang senantiasa tiada memandang agung kekayaan dan harta dunia, merekalah orang-orang yang mempercayai kematian yang sungguh berbeda dengan kita yang sangat mempercayai kehidupan dengan mahkota-mahkota indahnya. Di samping itu Saudaraku, guruku, muridku, teman-temanku..., saya adalah penuntun bagi mereka yang sedang mempelajari takhrijul hurufil Qur ani fiy makhorijiha, saya pula yang mengelus rambut di kepala perawan2 yang melingkungiku ketika mereka tidak berjilbab seraya mengatakan "dimana kerudungmu...?" dan akulah yang senantiasa enggan membonceng isteri dengan mengendarai sepeda motor karena beranggapan menggunakan mobil jauh lebih astaru 'ala al 'awrotiy.

Saudaraku, guruku, muridku, teman-temanku...
atas segala yang saya lakukan dan segala kepemilikan yang sebetulnya semua adalah amanah, janganlah kalian menganggap rendah itu semua, karena sama halnya yang demikian tersebutkan itu sama saja dengan mendiskreditkan Sang Pemberi Amanah serta Muwassholatnya.

Saudaraku, guruku, muridku, teman-temanku...
saya sedang suluk dan membantu serta menyertai mereka yang sedang ataupun hendak suluk dan disitulah saya belajar, bahkan saya sendiripun adalah pelajaran itu sendiri.

Saudaraku, guruku, muridku, teman-temanku...
Janganlah kalian mendahulukan pelajaran الأدب فى الأكل pada mereka yg belum bisa makan, karena mereka lebih membutuhkan cara untuk makan itu sendiri.
janganlah ajarkan mereka الأسرار فى القرآن kepada mereka yang belum mengerti tajwid serta  karena mereka lebih membutuhkan tartil, lebih dipentingkan hafal nadhom  شفاء الجنان, تحفة الأطفال dan lain lain

Saudaraku, guruku, muridku, teman-temanku...
setiap langkah salah atas tindakan kita dalam pendidikan, kajian dan pembahasan tidaklah berbeda dengan suguhan kita dengan hidangan2 lezat untuk orang yang sedang sakit gigi, atau bahkan lebih dari itu seakan akan kita sedang ber-   - terhadap saudara kita yg sedang paranh dengan memberikan makanan yang melegakan kepuasannya disamping mensegerakan kematian mereka

Saudaraku Sufism, sufistik, shufiyah وما أشبه ذالك adalaha kajian ke-suri tauladan-an, ia tidak perlu diucapkan, ia tidak butuh penulisan, dan ia sama sekali tidak membutuhkan analogi morfologis pemikiran kita beserta jasad kita, jauh berseberangan dengan hal tersebut, kita butuh ia, kita butuh suri tauladan, kita butuh kesabaran untuk menundukkan تزكية النفس  kita yang liar.
Kita adalah Pelajaran bagi mereka 10 tahun, 50 tahun, 200 tahun atau 1000 tahun yang akan datang

Penerusku adalah pengantar menuju Syurga-Nya




Ahmad BH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar